Senin, 14 September 2015

PEMROGRAMAN PERTAMA

MACAM-MACAM TIPE DATA
A.            TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)
B.            TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA TYPE)
C.            TIPE DATA PENUNJUK (POINTER - DATA TYPE)

A.   TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)
·                       adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu.
·                       Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal

TIPE DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)
1.            STANDARD DATA TYPE
·                       INTEGER
·                       REAL
·                       CHAR
·                       STRING
·                       BOOLEAN
2.            USER-DEFINED DATA TYPE
·                       ENUMERATED OR SCALAR TYPE
·                       SUBRANGE TYPE

Tipe data
Literal
Contoh
bool
true atau false
true
int
Bilangan bulat
0, -200, 87329
int
Awalan 0x untuk menyatakan bilangan heksadesimal
0xF, 0xaeaeae
double
Bilangan pecahan dengan titik untuk menyatakan koma
72.59034
double
e untuk menyatakan pangkat sepuluh
6.02e23, 1.602e-19
string
Karakter-karakter yang diapit oleh petik dua
"6f8c11# ^_^ <3"
char
Satu karakter yang diapit oleh petik satu
'K'
INTEGER => TIPE BILANGAN BULAT












REAL =>TIPE BILANGAN PECAHAN












TIPE BILANGAN REAL
·  Data yang termasuk bilangan real adalah data angka yang mengandung pecahan.
·  Data yang seperti ini akan memiliki keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan  ukuran.
· Digit berarti ini penting diperhatikan karena ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang    disajikan.
TIPE DATA STRING
Escape Sequence
Karakter yang diwakili
\'
Single quote
\"
Double quote
\\
Backslash
\0
Null, not the C# null value
\a
Bell
\b
Backspace
\f
Form feed
\n
Newline
\r
Carriage Return
\t
Horizontal Tab
\v
Vertical Tab













TIPE DATA BOOLEAN
 1. Adalah tipe data yang hanya bernilai benar (true) atau salah (false).
 2.Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu true atau false.
USER - DEFINED DATA TYPE =>SUB JANGKAUAN
1. Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.
2.Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan. Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
·  Contoh
      Type
                  Bulan : 1 .. 12 ;


B.   TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA TYPE)
1.    ARRAY (LARIK)
2.    RECORD (REKAMAN)
3.    FILE
4.    SET (HIMPUNAN)

1.            ARRAY (LARIK)
·Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
·   Masing masing data yang tertampung dalam sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke - n.
· larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.  
2.   RECORD (REKAMAN)
·                       Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda.
·                       Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.
3.   SET (HIMPUNAN)
Tipe data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen (anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.

C.   TIPE POINTER
· Pointer secara harfiah dapat diartikan sebagai penunjuk.
· Tipe data pointer ini merupakan tipe data yang berisikan alamat memori dimana data disimpan

PENGERTIAN TYPE DATA BERTANDA DAN TAK BERTANDA
Nilai sebuah data dari sebuah tipe data integer adalah nilai bilangan bulat tersebut dalam matematika. Representasi data ini merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Tipe data integral terbagi menjadi dua buah kategori, baik itu bertanda (signed) ataupun tidak bertanda (unsigned). Bilangan bulat bertanda mampu merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif, sementara bilangan bulat tak bertanda hanya mampu merepresentasikan bilangan bulat positif.
Representasi integer positif di dalam komputer sebenarnya adalah untaian bit, dengan menggunakan sistem bilangan biner. Urutan dari bit-bit tersebut pun bervariasi, bisa berupa Little Endian ataupun Big Endian. Selain ukuran, lebar atau ketelitian (presisi) bilangan bulat juga bervariasi, tergantung jumlah bit yang direpresentasikanya. Bilangan bulat yang memiliki n bit dapat mengodekan 2n. Jika tipe bilangan bulat tersebut adalah bilangan bulat tak bertanda, maka jangkauannya adalah dari 0 hingga 2n-1.

PENGERTIAN OPERATOR PEMBERI NILAI,ARITMATIKA,PEMBANDING,DAN LOGIKA

Jenis – Jenis Operator dalam Bahasa Pemrograman
#Pengertian Operator Pemrograman
Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand).
Ada beberapa jenis operator, yaitu :
1.     Assignment Operator / Operator Penugasan 
         Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
 Arithmetic Operator / Operator Aritmatika

Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa operator aritmatika antara lain:
OperatorKeteranganContohHasil
+Penjumlahana + b25
-Pengurangana - b5
*Perkaliana * b150
/Pembagiana / b1
%Modulusa % b5
++Incrementa++16
--Decrementa--14
-Minus-a-15

OperatorKeteranganContohHasil
+=Penambahan dan penugasana += 3045
-=Pengurangan dan penugasana -= 312
*=Perkalian dan penugasana *= 575
/=Pembagian dan penugasana /= 53
%=Modulus dan penugasana %= 63
3.     Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator

Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Bebarapa macam operator logika antara lain:
1. and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2. or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3. xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya
bernilai TRUE
4. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE
5. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE


4.     Comparison Operator / Operator Pembanding

Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operand.
Operator perbandingan ini antara lain :
OperatorDeskripsiContoh
==sama denganx == 8 adalah palsu
x == 5 adalah benar
===adalah persis sama dengan (nilai dan jenis)=== x 5 adalah benar
x === “5” adalah palsu
! =tidak samax! = 8 adalah benar
>lebih besar darix> 8 adalah palsu
<kurang darix <8 adalah benar
> =lebih besar dari atau sama denganx> = 8 adalah palsu
<=kurang dari atau sama denganx <= 8 adalah benar

PERBEDAAN BEBERAPA TANDA


&& (Logical AND)
Operator yang satu ini digunakan untuk perbandingan kondisi AND. Akan menghasilkan true jika kedua kondisi true. Operator di jalankan dari kiri ke kanan. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah bahwa && merupakan short-circuit operator. Short circuit operator  disini maksudnya adalah jika kondisi yang kiri bernilai false, maka operasi yang kanan tidak akan di jalankan, karena sudah pasti hasilnya akan false.
|| (Logical OR)
Operator || digunakan untuk perbandingan kondisi OR. Akan menghasilkan true jika salah satunya bernilaitrue. Operator ini dijalankan dari kiri ke kanan dan juga termasuk short-circuit operator. Short-circuit operator disini maksudnya adalah jika kondisi yang kiri bernilai true, makan operasi yang kanan tidak dijalankan, sebab sudah pasti hasilnya true.
& (AND dan BIT AND Operation)
Operator & bisa berfungsi sebagai conditional operator atau bisa juga berfungsi sebagai operator bit pada bilangan. Jika berfungsi sebagai conditional operator, maka tidak berlaku fungsi short-circuit, akibatnya operator kiri dan kanan pasti akan di evaluasi apapun kondisinya

| (OR dan BIT OR Operation)
Nah, yang terakhir ini adalah operator | yang berfungsi sebagai conditional operator atau bisa juga berfungsi sebagai bit pada bilangan. Jika berfungsi sebagai conditional operator, maka tidak berlaku fungsi short-circuit, akibatnya operator kiri dan kanan pasti akan di evaluasi apapun kondisinya. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar